Selasa, 26 April 2016

DAMPAK POLUSI AIR



1.      PENGERTIAN POLUSI AIR
Pencemaran/polusi air merupakan suatu perubahan keadaan tempat penampungan air yang mengakibatkan menurunnya kualitas air sehingga air tidak dapat dipergunakan lagi sesuai peruntukannya. Perubahan ini dapat diakibatkan oleh aktivitas manusia.

2.      DAMPAK POLUSI AIR
v  Gangguan Kesehatan
Air yang telah tercemar, baik oleh senyawa organik maupun senyawa anorganik akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan karena mudah menjadi media berkembangnya berbagai macam penyakit. Adapun jenis penyakit yang dapat ditimbulkan oleh pencemaran air adalah sebagai berikut:
a.       Penyakit menular
Contoh penyakit menular antara lain : Hepatitis A, Kolera, Poliomyletis, dan sebagainya.
Penyebab penyakit menular:
ª  Air yang tercemar dapat menjadi media bagi perkembangbiakan dan persebaran mikroorganisme, termasuk mikroba patogen.
ª  Air yang telah tercemar tidak dapat lagi digunakan sebagai pembersih, sedangkan air bersih sudah tidak mencukupi sehingga kebersihan manusia dan lingkungannya menjadi tidak terjamin, yang pada akhirnya menyebabkan manusia mudah terserang penyakit.
b.      Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menular dapat muncul karena disebabkan oleh:
ü  Air yang tercemar oleh senyawa anorganik, seperti logam berat .
ü  Dan oleh senyawa organik yang dapat menimbulkan penyakit, yang terutama mengandung unsur klorin, seperti DDT dan PCB.
Polutan-polutan ini dapat menimbulkan penyakit karena sifatnya beracun bagi tubuh.
Beberapa polutan atau pencemar air tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Kadmium (Cd)
2.      Kobalt (Co)
3.      Merkuri (Hg)
4.      Timbal (Pb)
5.      Senyawa Organik Berklorin

v Air Tidak Berfungsi Sesuai Peruntukkannya
Pencemaran air oleh berbagai jenis polutan akan menyebabkan air tidak dapat lagi digunakan untuk berbagai keperluan sebagai berikut:
·         Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan rumah tangga
·         Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan industri
·         Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan pertanian dan perikanan

v  Menurunnya Populasi Berbagai Biota Air
Menurunnya populasi biota ini akan membawa kerugian besar, baik secara langsung berupa kekurangan sumber pangan dan bagi sebagian orang berarti kehilangan mata pencaharian, ataupun secara tidak langsung berupa gangguan dalam keseimbangan ekosistem




3.      BEBERAPA POLUTAN/PENCEMARAN UTAMA DI AIR

*      Nutrien tumbuhan
Nutrien tumbuhan akan menjadi polutan air apabila jumlahnya berlebihan di perairan. Perairan yang mengandung nutrien seperti fosfat dan nitrogen dalam jumlah berlebih disebut mengalami eutrofikasi. Eutrofikasi dapat meningkatkatkan polulasi ganggang atau alga di permukaan air. Hal ini dapat meningkatkan kekeruhan air, sehingga menghalangi penetrasi cahaya ke dalam perairan. Banyak tumbuhan air mati karena kekurangan cahaya, menyebabkan berbagai habitat atau sumber makanan. Sel algae yang mati jatuh ke dasar perairan dan mengalami pembusukan oleh bakteri aerop (memerlukan oksigen). Terjadi peningkatan bakteri pembusuk yang membutuhkan oksigen/BOD di perairan, sehingga menurunkan kadar oksigen/DO di perairan. Berbagai biota air yang tidak toleran terhadap kadar DO ynag rendah dapat menurunkan popuasinya.

*      Limbah yang membutuhkan oksigen
Pencemaran air oleh limbah yang membutuhkan oksigen akan menyebabkan peningkatan BOD di perairan akibat tingginya polulasi bakteri aerob (membutuhkan oksigen/BOD) yang membusukkan limbah. Peningkatan BOD akan menurunkan kadar oksigen/DO perairan sehingga dapat menurukan populasi biota air yang tidak toleran terhadap kandungan DO yang rendah.

*      Minyak
Pencemaran minyak dapat menyebakan kematian bagi banyak jenis biota air, seperti terumbu karang.

*      Sedimen
Pencemaran sedimen di perairan dapat menyebabkan air menjadi keruh sehingga mengurangi jarak penetrasi cahaya matahari ke dalam perairan. Sedimen juga dapat menyumbat aliran air, membawa endapan senyawa toksin, dan menutupi terumbu karang serta makhluk hidup lain didasar perairan.

*      Panas
Polusi panas dapat menyebabkan kematian berbagai biota air yang tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan suhu perairan secara drastis. Panas juga dapat menurunkan DO di perairan.

4.      Penanganan Dampak Polusi Air
Ø  Pengelolaan sampah,
Ø  Perubahan gaya hidup dan pola pikir tentang sampah,
Ø  Melakukan 3R (reuse reduce dan recycle),
Ø  Serta tidak membuang sampah terutama di sungai dan tempat penampungan air semisal sungai dan danau perlu dilakukan oleh semua pihak untuk mengurangi dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah rumah tangga (pemukiman).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar