#PART1 Selasa, 26 April 2016
Rangkaian huruf bersatu di dalam kertas
putih A4
Memulai jejak baru di dunia
ketik-ketik-ketik...
Ku ubah warna hidupku dengan penuh
ambisius
Ku awali dengan niat karena Allah SWT.
dan ku baca bismillah...
Jam 2 pagi alarm berbunyi, rasa malas membangunkanku
hanya sekedar untuk mematikan bunyi alarm di hp dan kembali lagi dengan alam mimpi bersama ranjang sempit
yang ku tiduri bersama teman kos ku setiap hari. Alarm berbunyi lagi kedua kali
pukul 4 pagi dan tubuhku tetap menempel di ranjang. Aku berpikir dan segera
bergegas mengambil air wudhu untuk menunaikan sholat shubuh.
Dilema menyertaiku hari ini..
Berpikiran untuk berwirausaha.
Jiwa enterpreneurku masih melekat kuat
di pikiran dan hatiku, walaupun sudah 2 tahun lulus dari SMK.
Entah kenapa, setiap hari yang ada
dipikiranku selalu berusaha, berdo’a, berbuat yang terbaik dan terbaik, dan
bisa menjadi seorang yang berguna dan tidak menyusahkan orang lain alias
mandiri.
he he he.
Ku mulai menggoreng tempe, dengan niatan
“aku hari ini mau mulai jualan tempe goreng, semoga berhasil, amin.”
Sebagai langkah awal usahaku, kubulatkan
tekat dengan bismillah aku memasak tempe goreng untuk di jual di kampus,
walaupun masih di dalam kelas (pikiran awalku). Seketika habis goreng tempe, aku
bergegas untuk ke kampus, eh ternyata .. di hp ku sudah ada sms... temen
kuliahku sudah menunggu di depan kos dan tidak bisa masuk kos ku karena pintu
utama kos masih terkunci.
Dag-dig-dug hatiku, seneng, malu, sedih,
campur aduk rasanya melihat temenku sudah ada di kosku, sedang aku baru selesai
goreng tempe yang belum 100% siap ke kampus dan belum jelas hasil usaha tempe
goreng tadi.
Ha ha ha itulah ekspresi pertama ketika
melihat temenku di depan pintu kamar kos ku. Entah kenapa, aku pengen tertawa
dan tidak jelas kemana arahnya...
Masih berlanjut sampai perjalanan ke
kampus dengan tangan memegang sepiring tempe goreng yang ku bungkus dengan
kresek hitam.
Sepakat dengan temanku bahwa pagi ini
mau ngambil air dingin di kampus (kebiasaan anak kos, sukanya ngirit, gak mau
keluar duit, yang penting nikmat dan gratis, dan yang paling penting mumpung
ada kesempatan, kenapa enggak dimanfaatin, itung-itung memanfaatkan fasilitas
kampus dan ngirit uang bulanan mahasiswa).
Dilema terus menginggap dipikiranku....
Tempe goreng hari ini mau aku jual atau
aku bagiin ke temen-temen.
Bingung mau diapakan hasil usahaku ini.
Mau dijual, tapi ragu!
Mau dibagiin, sayang dan pikir dua kali!
Aduh, bingung..
Keputusanku belum juga ada, tapi tubuhku
sudah sampai di kelas.
Tempe gorengku serasa berkata, “Sin, aku
ini mau diapakan? Cepetan? Aku gak mau bersembunyi terus dalam kegelapan di
dalam ruangan gelap kresek hitam ini. Aku bisa layu, gak garing, gak semangat
lagi.”
Okehhhh.. akhirnya aku bilang ke temen
sebelahku untuk ambil aja tempe gorengnya. Ku mintai kritik dan saran tentang
pemikiranku untuk berwirausaha ini.
Masih tetap bingung, aduhh...
Itulah perasaanku setiap hari.
#bingungan mungkin sudah biasa orang melihat diriku seperti ini.
Yah, beginiliah diriku...
Temen-temen kutawari tempe goreng buatan
pertama di hari selasa ku ini. Selang beberapa menit, tempe ku ini habis.
Walaupun tidak jadi di jual, tapi entah kenapa aku tetep senang.. itung-itung
berbagi bersama teman-teman di awal kuliah pagiku bersama bapak Muh. Anwar,
bapak pembimbing akademikku yang muda dan paling #hits dan punya 1000 macam
cara untuk membuat mahasiswa nya duduk diam terpaku dihadapannya...
Beberapa jam ku lewati, aku merasa
seperti seorang yang belum menjadi diri sendiri. Masih butuh pendirian yang
kuat dan kokoh untuk menjadi seorang yang nantinya mampu menginspirasi orang
lain dan bisa berbagi lewat kemampuan yang aku miliki.
Ya ya ya ya ya kamu bisa dan jangan
penyerah..
Begitu lah kata penyemangat yang selalu
terlintas di pikiranku
Selama ini aku selalu berpikir. Apa ini
diriku? Apa kemampuanku? Apa yang aku bisa? Apa yang nanti akan aku lakukan?
Bagaimana dengan kehidupanku nanti di masa depan?
Hingga sekelibat sore ini aku buka
notebook kecilku ... terpikir olehku akan nasib blog yang sudah vakum 3 tahun
lamanya... Tanganku mulai menulis kata demi kata dan jadilah kalimat seperti
ini
Emang bener dan aku kasih 100 deh...
Cerita ku masih kaku
dan garing rasanya ^-^
Iseng-iseng belajarlah soal kepenulisan
Tidak salah kan kalau aku mencoba...
Ku berniat untuk memulai kembali mengisi
blog ku (https://sintautri.blogspot.co.id) dengan optimis 1000000000 kali dan
semangat ‘45
Ya ya ya ya
Beginilah akhir ceritaku #part1...
semoga bermanfaat
Jalani hidup ini dengan niat
Berpikirlah positif
Semua pasti ada hikmah di balik masalah
Terus berjuang, pantang menyerah, dan
berusaha
Minta bantuan dan tambah ilmu yang
dimiliki
Semua keberhasilan butuh proses
Proses itu butuh waktu
Dan waktu akan berjalan terus
Semua perlu modal usaha dan waktu yang
lama untuk mencapai suatu keberhasilan
Maksimalkan waktu tersisa untuk berkarya
dan bermanfaat bagi orang lain
~Sinta Ayu Saputri~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar